![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0RiFLo_-08qng4E74X0NF8CA-HB37zHsqhTsjvmYclygQp1ZNO4aTqcM7Q04RCUOzPy4VPvG4922Gpb3ap-DOu2r68n0R9aGGcXCV16ye6YKfRAj2PJcxFpaXfFIIwOFsIOvmbuZ7H_Vu/s1600/DHCP+SERVER+LOGO.png)
Assalamuaikum wr.wb. Apa kabar semua? Hehe, balik lagi ya sama blog satu ini. Pasti udah pada liat judul dari blog ini kan? Langsung aja kepembahasan ya. Aku juga puyeng kalau harus muter-muter dengan kalimat pembukaan wkwk. Mengkonfigurasi DHCP Server Hmmm… Ada yang tahu dari kepanjangan DHCP itu sendiri? DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah salah saty protocol pada jaringan computer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. DHCP terdiri atas tiga komponen : Server DHCP, dimana DHCP tersebut akan merespon setiap permintaan dari client setelah mengkonfigurasi TCP/IP. DHCP client, dimana setiap request dari client akan di replay oleh server seusai dengan jaringan yang tersedia. 3. Protocol DHCP, dimana protocol yang digunakan seusai dengan urutan antara server dan client. Langkah-langkah Konfigurasi DHCP, sebagai berikut: Pertama kita si